Minggu, 23 Januari 2011

PHP

PHP

PHP: Hypertext Preprocessor adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS.

SEJARAH PHP

Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.

Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.

Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP dirubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.

Contoh program

Program Hello World

Program Hello World yang ditulis menggunakan PHP adalah sebagai berikut:

echo "Hello World";

?>

Program bilangan Fibonacci

Berikut ini adalah contoh program yang relatif lebih kompleks yang ditulis dengan menggunakan PHP. Contoh program ini adalah program untuk menampilkan 20 bilangan pertama dari deret bilangan Fibonacci.

function fibonacci_seq( $panjang ) {

for( $l = array(0,1), $i = 2, $x = 0; $i < $panjang; $i++ )

$l[] = $l[$x++] + $l[$x];

return $l;

}

fibonacci_seq(20);

// Angka "20" dapat diganti sesuai keinginan

?>

Tipe data

PHP memiliki 8 (delapan) tipe data yaitu :

1. Integer

2. Double

3. Boolean

4. String

5. Object

6. Array

7. Null

8. Nill

9. Resource

Membuat Halaman PHP dan Menampilkan di Browser

Halaman yang dibuat berupa halaman sederhana yang akan menampilkan “Hello, World!” di browser dan menampilkan halaman di browser melalui menu Preview yang ada di Dreamweaver.

1. Buka pendefinisian situs yang telah dipraktekkan di materi sebelumnya.

2. Perhatikan window Files (1) yang berada di sebelah kanan (atau kiri) layar utama Dreamweaver. Klik kanan pada nama situs dan pilih sub menu New File (2) dan ketikkan nama file yang akan dibuat (3) serta tekan enter.


3. Pada bagian atas layar utama Dreamweaver, pilih mode tampilan Code View (1) dan tambahkan beberapa baris perintah PHP (2). Simpan dokumen dengan mengakses menu File > Save atauCtr l +S.


4.Lihat hasilnya di browser dengan mengakses menu File > Preview in Browser >

Nama Browser (1) atau dari icon preview yang berada di atas layar utama (2) atau

dengan menekan tombol F1 2.


5. Akan ditampilkan halamannya di browser. Perhatikan URL (1) dan hasilnya (2




Perbedaan PHP versi 6 dengan versi sebelumnya
  1. Mendukung Unicode

Pasti anda bingung dengan istilah Unicode, dan ingin bertanya apa Unicode? Unicode adalah satu cara dalam pengaturan kode biner untuk text dan bentuk tulisan lainnya. Metoda ini diharap dapat menjembatani berbagai karakter yang tidak sama dengan tulisan latin. Contohnya tulisan Cina, Arab, Aksara Bali, dan lain sebagainya.

Unicode mendukung seluruh sistem penulisan yang ada di dunia ini. Unicode merupakan karakter set dengan kemampuan multi-lingual(multi bahasa). Saat ini hampir seluruh os mendukungnya. Unicode merupakan sistem pengkodean yang digunakan selain ASCII dan EBCDIC pada system kompoter. Istilah Unicode ini sering juga disebut dengan Double Buye Character. Set karakter ASCII yang menggunakan dua bytes untuk tiap karakter. Mampu mengolah 65.536 kombinasi karakter sehingga mampu mengolah kata dari beragam bahasa di dunia.

2. Register Global di tiadakan

Pasti bingung lagi dengan istilah Register Global? Register Global adalah merupakan salah satu pengaturan yang berada di dalam file php.ini yang bertugas untuk mengatur apakah variabel-variabel EGCPS (environment, get, post, cookie, server) akan didaftarkan sebagai variabel global atau tidak.

Biasanya pengaturan defaultnya untuk register globals adalah on tetapi ada juga di beberapa webserver seperti xampp defaultnya off.

Sekarang apa bedanya register globals on dengan off ? Bedanya adalah apabila pengaturan register globals on maka kita dapat menyebutkan nama variabelnya yang berasal dari get, post, cookie, session, dan server secara langsung misalnya $simpan, Contoh :

Berbeda jika pengaturan register globals off, kita harus memanggil variabelnya :

  1. Jika method yang digunakan adalah post, maka dituliskan dengan cara $_POST[simpan],
  2. Jika method yang digunakan adalah get, maka dituliskan dengan cara $_GET[simpan],
  3. Jika method yang digunakan adalah cookie, maka dituliskan dengan cara $_COOKIE[simpan], dan
  4. Jika method yang digunakan adalah session, maka dituliskan dengan cara $_SESSION[simpan].

Contohnya :

Biasanya pengaturan defaultnya untuk register globals adalah on tetapi ada juga di beberapa webserver seperti xampp defaultnya off.

Sekarang apa bedanya register globals on dengan off ? Bedanya adalah apabila pengaturan register globals on maka kita dapat menyebutkan nama variabelnya yang berasal dari get, post, cookie, session, dan server secara langsung misalnya $simpan, Contoh :

Nah, karena di PHP6 Register Global sudah di tiadakan maka kita harus memanggil variablenya mengikuti pengaturan pemanggilan variabelnya menggunakan register globals off.

3. Safe Mode di tiadakan

4. Magic Quotes di tiadakan

Setting magic quotes (magic_quotes, magic_quotes_sybase ataupun magic_quotes_gpc) berfungsi untuk memberikan keamanan pada setiap inputan dari sisi client. karena cukup direpotkann dengannya adanya kesalahanan “undefined functionget_magic_quotes_gpc() pada beberapa halaman, oleh karena itu lakukan langkah persuasif dengan cara mendeklarasikan fungsi get_magic_quotes_gpc() yang hanya mengembalikan nilai false,Contoh :

5. Call Time Pass by Reference di tiadakan

Apabila anda menemukan error “Assigning the return value of new by reference is deprecated“, maka hilangkan saja tanda “&” pada deklarasi object, Contoh:

6. Semua fungsi Case Sensitive

PHP6 membedakan penulisan besar kecil huruf, jadi variabel $simpan berbeda dengan $Simpan. Dimulai dari PHP6, semua fungsi yang built in dari PHP diharap dituliskan secara lowercase.7. Ereg pindah ke Preg

Gunakanlah fungsi preg untuk regular expression daripada ereg. karena preg dapat dieksekusi lebih cepat.

8. Pengambilan satu karakter pada karakter string gunakkan [].

Pada awalnya PHP menyarankan menggunakan tanda {} untuk mengakses salah satu karakter dalam string. Mulai dari PHP6, pengambilan 1 karakter pada string gunakanlah tanda [], Contoh :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar