Selasa, 11 Desember 2012

Proses Booting Di Linux

I. Pendahuluan

Sebagai pengguna linux, mungkin sebagian besar dari kita tidak perduli dengan apa yang terjadi ketika booting linux berlangsung. Padahal, di dalam booting kita bisa melihat tentang sistem linux yang kita gunakan, bisa mengubah password, backup dan restore database, dan sebagainya. Maka dari itu tutorial ini mencoba menjelaskan apa yang terjadi di dalam linux ketika peristiwa booting itu berlangsung.

II. Urutan Booting

Secara ringkas, urutan booting pada linux bisa dilihat pada gambar di bawah ini:
alt

1. BIOS: Basic Input/Output System merupakan interface level paling bawah yang menghubungkan antara komputer dan periperalnya. BIOS melakukan pengecekan integritas memori dan mencari instruksi pada? Master Boot Record (MBR) yang terdapat pada floppy drive atau harddisk.

2. MBR menjalankan boot loader. Di linux, boot loader yang sering dipakai adalah LILO (Linux Loader) dan GRUB (GRand Unified Boot loader). Pada Red Hat dan Turunannya menggunakan GRUB sebagai boot loader.

3. LILO/GRUB akan membaca label sistem operasi yang kernelnya akan dijalankan. Pada boot loader inilah sistem operasi mulai dipanggil. Untuk mengkonfigurasi file grub, buka filenya di /boot/grub/grub.conf

4. Setelah itu, tanggung jawab untuk booting diserahkan ke kernel. Setelah itu, kernel akan menampilkan versi dari kernel yang dipergunakan, mengecek status SELinux, menegecek paritisi swap, mengecek memory, dan sebagainya.

5. Kernel yang dipanggil oleh bootloader kemudian menjalankan program init, yaitu proses yang menjadi dasar dari proses-proses yang lain. Ini dikenal dengan nama The First Process. Proses ini mengacu pada script yang ada di file /etc/rc.d/rc.sysinit.

6. Program init kemudian menentukan jenis runlevel yang terletak pada file /etc/inittab. Berdasarkan pada run-level, script kemudian menjalankan berbagai proses lain yang dibutuhkan oleh sistem sehingga sistem dapat berfungsi dan digunakan. Runlevel adalah suatu parameter yang mengatur servis yang akan dijalankan misalnya single user, reboot, shutdown, dan sebagainya. Program yang mengatur runlevel ini adalah init yang terletak pada direktori /etc/inittab. Ini adalah file di /etc/inittab:
alt

Di file tersebut, dapat dilihat jenis-jenis runlevel. Ada 7 jenis runlevel yang bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan yang selengkapnya dapat dilihat sebagai berikut:
0: sistem halt
1: Modus single user, untuk maintenance (backup/restore) dan perbaikan
2: Multi user tanpa dukungan jaringan
3: Multiuser dengan dukungan jaringan baerbasis console (text)
4: Tidak digunakan
5: Multiuser dengan dukungan jaringan berbasis grafis
6: reboot

Selanjutnya ada system initialization. Skrip ini berhubungan dengan setiap runlevel. Sebagai contoh, runlevel yang kita gunakan adalah runlevel 3, maka skrip yang digunakan untuk menjalankan runlevel ini ada di directory /etc/rc.d/rc3.d.

Selanjutnya di dalam file tersebut ada skrip seperti berikut:
id:3:initdefault:
pernyataan di atas menunjukkan bahwa ketika system booting, maka sistem akan menggunakan runlevel 3 yaitu system akan menggunakan konsol teks.

Selanjutnya ada skrip yang seperti dibawah ini:
# Trap CTRL-ALT-DELETE
ca::ctrlaltdel:/sbin/shutdown -t3 -r now
Ini menjelaskan bahwa setelah penekanan tpombol CTRL-ALT-DELETE, sistem akan tereboot setelah 3 detik.

Skrip selanjutnya berhubungan dengan penggunaan UPS (Uninterruptible Power Supply). Jika kita mempunyai UPS? yang terhubungkan dengan system kita dan listrik mati, maka UPS mengambil alih system kelistrikan system computer. Tetapi UPS hanya bisa menjalankan computer dalam batas waktu tertentu dan proses shutdown akan dimulai selama 2 menit dan memberitahukan pengguna sebagai berikut:
pf::powerfail:/sbin/shutdown -f -h +2 "Power Failure; System Shutting Down"
perintah ini tidak menjalankan fsck ketika reboot dan ketika mematikan system.
Jika listrik kembali menyala sebelum shutdown dieksekusi, maka perintah berikutnya untuk membatalkan shutdown:
pr:12345:powerokwait:/sbin/shutdown -c "Power Restored; Shutdown Cancelled"

Skrip selanjutnya menjelaskan tentang virtual consoles. Virtual consoles adalah baris perintah dimana kita bisa masuk ke system linux. Untuk membuat virtual console yang baru cukup tekan ALT+F2 sampai ALT+F6. Untuk mengkonfigurasi virtual console, maka kita cukup membuka file ini dan secara asal, di file ini hanya tersedia 6 virtual consoles. Kita bisa menambahkan sampai 12 virtual console di dalam system kita.

Skrip terakhir menunjukkan jika kita ingin merubah dari command teks ke GUI. Hal ini bisa dilakukan dengan cara menekan CTRL+ALT+x, dimana x mewakili salah satu dari virtual consoles.

Jika semuanya berjalan normal, maka linux siap untuk proses booting.

Sumber:
www.catatanlepas.com/component/content/article/

PHP



Perbedaan PHP versi 6 dengan versi sebelumnya
  1. Mendukung Unicode
Pasti anda bingung dengan istilah Unicode, dan ingin bertanya apa Unicode? Unicode adalah satu cara dalam pengaturan kode biner untuk text dan bentuk tulisan lainnya. Metoda ini diharap dapat menjembatani berbagai karakter yang tidak sama dengan tulisan latin. Contohnya tulisan Cina, Arab, Aksara Bali, dan lain sebagainya.
Unicode mendukung seluruh sistem penulisan yang ada di dunia ini. Unicode merupakan karakter set dengan kemampuan multi-lingual(multi bahasa). Saat ini hampir seluruh os mendukungnya. Unicode merupakan sistem pengkodean yang digunakan selain ASCII dan EBCDIC pada system kompoter. Istilah Unicode ini sering juga disebut dengan Double Buye Character. Set karakter ASCII yang menggunakan dua bytes untuk tiap karakter. Mampu mengolah 65.536 kombinasi karakter sehingga mampu mengolah kata dari beragam bahasa di dunia.
2. Register Global di tiadakan
Pasti bingung lagi dengan istilah Register Global? Register Global adalah merupakan salah satu pengaturan yang berada di dalam file php.ini yang bertugas untuk mengatur apakah variabel-variabel EGCPS (environment, get, post, cookie, server) akan didaftarkan sebagai variabel global atau tidak.
Biasanya pengaturan defaultnya untuk register globals adalah on tetapi ada juga di beberapa webserver seperti xampp defaultnya off.
Sekarang apa bedanya register globals on dengan off ? Bedanya adalah apabila pengaturan register globals on maka kita dapat menyebutkan nama variabelnya yang berasal dari get, post, cookie, session, dan server secara langsung misalnya $simpan, Contoh :
Berbeda jika pengaturan register globals off, kita harus memanggil variabelnya :
  1. Jika method yang digunakan adalah post, maka dituliskan dengan cara $_POST[simpan],
  2. Jika method yang digunakan adalah get, maka dituliskan dengan cara $_GET[simpan],
  3. Jika method yang digunakan adalah cookie, maka dituliskan dengan cara $_COOKIE[simpan], dan
  4. Jika method yang digunakan adalah session, maka dituliskan dengan cara $_SESSION[simpan].
Contohnya :
Biasanya pengaturan defaultnya untuk register globals adalah on tetapi ada juga di beberapa webserver seperti xampp defaultnya off.
Sekarang apa bedanya register globals on dengan off ? Bedanya adalah apabila pengaturan register globals on maka kita dapat menyebutkan nama variabelnya yang berasal dari get, post, cookie, session, dan server secara langsung misalnya $simpan, Contoh :
Nah, karena di PHP6 Register Global sudah di tiadakan maka kita harus memanggil variablenya mengikuti pengaturan pemanggilan variabelnya menggunakan register globals off.
3. Safe Mode di tiadakan
4. Magic Quotes di tiadakan
Setting magic quotes (magic_quotes, magic_quotes_sybase ataupun magic_quotes_gpc) berfungsi untuk memberikan keamanan pada setiap inputan dari sisi client. karena cukup direpotkann dengannya adanya kesalahanan “undefined functionget_magic_quotes_gpc() pada beberapa halaman, oleh karena itu lakukan langkah persuasif dengan cara mendeklarasikan fungsi get_magic_quotes_gpc() yang hanya mengembalikan nilai false,Contoh :
5. Call Time Pass by Reference di tiadakan
Apabila anda menemukan error “Assigning the return value of new by reference is deprecated“, maka hilangkan saja tanda “&” pada deklarasi object, Contoh:
6. Semua fungsi Case Sensitive
PHP6 membedakan penulisan besar kecil huruf, jadi variabel $simpan berbeda dengan $Simpan. Dimulai dari PHP6, semua fungsi yang built in dari PHP diharap dituliskan secara lowercase.7. Ereg pindah ke Preg
Gunakanlah fungsi preg untuk regular expression daripada ereg. karena preg dapat dieksekusi lebih cepat.
8. Pengambilan satu karakter pada karakter string gunakkan [].
Pada awalnya PHP menyarankan menggunakan tanda {} untuk mengakses salah satu karakter dalam string. Mulai dari PHP6, pengambilan 1 karakter pada string gunakanlah tanda [], Contoh :

Minggu, 30 Oktober 2011

Point To Point Protocol

Point-to-Point Protocol (sering disingkat menjadi PPP) adalah sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada wide area network (WAN). Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan pada lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokol Serial Line Internet Protocol (SLIP), yang hanya mendukung pengalamatan IP statis kepada para kliennya. Dibandingkan dengan pendahulunya (SLIP), PPP jauh lebih baik, mengingat kerja protokol ini lebih cepat, menawarkan koreksi kesalahan, dan negosiasi sesi secara dinamis tanpa adanya intervensi dari pengguna. Selain itu, protokol ini juga mendukung banyak protokol-protokol jaringan secara simultan. PPP didefinisikan pada RFC 1661 dan RFC 1662.

Arsitektur Layer PPP
PPP terdiri dari 2 sub protocol :
• Link Control Protocol – digunakan untuk menjaga koneksi antara point to
point
• Network Control Protocol – digunakan untuk mengenali dan
mengkonfigurasi bermaca, -macam pada layer network

PPP dapat dikonfgirasikan di type physical :
• Asynchronous serial
• Synchronous serial
• High-Speed Serial Interface (HSSI)
• Integrated Services Digital Network (ISDN)
PPP menggunakan Link Control Protocol (LCP) untuk mengadakan hubungan
koneksi dan setup control pada data link WAN . PPP menggunakan Network Control
Protocol (NCP) sebagai encapsulate dan hubungan dengan bermacam – macam
protocol pada layer network

PPP menggunakan LCP utnuk encapsulasi :
• Authentication – digunakan untuk keamanan, terdapat dua autentifikasi
yaitu Password Authentication Protocol (PAP) dan Challenge Handshake
Authentication Protocol (CHAP).
• Compression – dapat digunaan untuk menambah efektif throughput PPP.
Kompresi protocol yang digunakan di cisco router adalah Stacker dan
Predictor.
• Error detection – digunakan untuk mengidentifikasi proses kondisi fault.
Quality dan Magic number merupakan pilihan untuk membantu memastikan
adanya hubungan koneski dan loop free.
• Multilink - Cisco IOS Release 11.1 dan versi keatas mendukung multilink
PPP , dapat digunakan untuk load balancing.



Minggu, 18 September 2011

VIRTUAL TRUNKING PROTOCOL

VTP (adalah) berguna untuk mengelola semua VLAN yang telah dikonfigurasi pada sebuah internetwork switch dan menjaga konsistensi diseluruh network tersebut.
VTP memungkinkan kita untuk (tepatnya Network Admin) untuk menambah, mengurangi, dan mengganti nama VLAN-VLAN…yg kemudian informasi VTP itu disebarkan ke semua switch lain di domain VTP yg sudah di set.
-Keuntungan VTP
  1. konfigurasi VLAN yang konsisten disemua switch di network
  2. memperbolehkan VLAN-VLAN yang ada untuk memiliki trunk link melalui media network yang beragam (kek Ethernet/RJ45/UTP cable dengan ATM Lane atau dengan FDDI)
  3. Tracking dan Monitoring VLAN dengan akurat
  4. Reporting yang dinamis tentang VLAN-VLAN yang ada yang ditambahkan ke semua switch di domain
  5. Nambahin VLAN melalui / dengan / secara plug and play
-Penyetingan di VTP
  • Cek dulu nomor revisi dari switch yg akan dimasukan dan switch server kamu, karena setiap switch punya nomor revisi (revision number), cek dulu revisi number dari switch yg akan dimasukan ke network dengan server kamu, karena secara Default, switch bertindak sebagai server, dan kalau nomor revisi dari switch yg mau dimasukan ke network lebih tinggi dari switch server…maka switch server AKAN MENGUPDATE DIRINYA SENDIRI dan menghapus semua konfigurasi2 VLAN yg udah ada di switch server tersebut.
  • Jika ternyata switch yang akan dimasukan ke network nomor revisinya lebih tinggi, ubah terlebih dahulu konfig nya atau jadikan client atau di transparent.
  • Domain harus sama.
  • Jika memakai password (sebaiknya memakai password),passwordnya mesti sama
Mode dalam VTP
  • Server Switch.
  • Client Switch dalam mode ini ,switch2 berfungsi sebagai penampung2 informasi dari VTP server dan mengupdate dirinya sendiri jg , bedanya dalam mode ini switch2 tidak bisa melakukan perubahan apapun dalam VTP
  • Transparent, switch dalam mode ini tetap terhubung dalam network ,dia tidak akan mengupdate VTP kedalam dirinya , tetapi dia HANYA MENERUSKAN VTP yang sampai ke dirinya ke switch2 lain dan dia juga ga mengirimkan VTP dirinya ke switch2 lain mode ini berguna , jika tidak yakin atau akan mencoba terlebih dahulu tanpa harus membongkar pasang switch.
-VTP Pruning yaitu suatu cara untuk menghemat bandwidth dengan cara memangkas (pruning) jumlah paket broadcast, multi cast, dan unicast.
sebagai contoh : klo switch A tidak mempunyai port apapun yang terkonfigurasi untuk VLAN 5,maka dengan VTP pruning, paket broadcast tidak akan melewati trunk link ke switch A (yg ada VLAN 5 nya). Secara default, VTP pruning di disable.

Minggu, 24 Juli 2011

Pengenalan WAN


WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
Ciri-Ciri WAN
1.WAN pada umumnya menghubungkan peralatan/device yang terpisah jarak geografis lebih dari yang dapat dijangkau LAN.
2.WAN memerlukan pelayanan dari Carrier seperti telepon perusahaan, kabel, system satelit dan provider network.
3.WAN menggunakan koneksi serial dari berbagai jenis untuk menyediakan akses bandwidth ke seluruh wilayah geografis.

Gambar Sebuah WAN





Protokol-protokol pengatur penggunaan media WAN:

- Point-to-Point protocol (PPP)
Protokol PPP adalah merupakan protokol standar yang paling banyak digunakan untuk membangun koneksi antara router ke router atau antara sebuah host ke dalam jaringan dalam media WAN Synchronous maupun Asynchronous.

- Serial Line Internet Protocol (SLIP)
SLIP merupakan pendahulu dari PPP yang banyak digunakan dalam membangun koneksi serial Point-to-Point yang menggunakan protokol komunikasi TCP/IP.

- High-level Data Link Control (HDLC)
Protokol layer data link ini merupakan protokol ciptaan Cisco System, jadi penggunaan protokol ini hanya ketika sebuah jalur WAN digunakan oleh dua buah perangkat router Cisco saja. Apabila perangkat selain produk Cisco yang ingin digunakan, maka protokol yang digunakan adalah PPP yang merupakan protokol standar.

- X.25/LAPB
X.25 merupakan standar buatan organisasi standardisasi ITU-T yang mendefinisikan cara koneksi antara perangkat DTE (Data Terminal Equipment) dengan DCE (Data Communication Equipment) yang memungkinkan perangkat-perangkat komputer dapat saling berkomunikasi. Kelebihan dari X.25 adalah kemampuannya untuk mendeteksi error yang sangat tinggi. Maka dari itu, protokol komunikasi ini banyak digunakan dalam media WAN analog yang tingkat error-nya tinggi.

- Frame Relay
Frame relay merupakan protokol yang khusus digunakan untuk membuat koneksi WAN jenis Packet-Switched dengan performa yang tinggi. WAN protokol ini dapat digunakan di atas berbagai macam interface jaringan. Karena untuk mendukung performanya yang hebat ini, frame relay membutuhkan media WAN yang berkecepatan tinggi, reliabel, dan bebas dari error.

- Asynchronous Transfer Mode (ATM)
ATM merupakan sebuah protokol standar internasional untuk jaringan cell relay, di mana berbagai macam servis seperti suara, video, dan data digandeng bersamaan dengan menggunakan cell-cell yang berukuran tetap. Protokol ATM banyak digunakan untuk memaksimalkan penggunaan media WAN berkecepatan sangat tinggi seperti Synchronous Optical Network (SONET).



Sumber:

Sabtu, 11 Juni 2011

LAPORAN DIAGNOSA LAN SEMESTER II

1.LAPORAN PC ROUTER FREE BSD
link http://www.mediafire.com/?zdp0z3h10c2bdcc untuk download
2.LAPORAN PC ROUTER LINUX UBUNTU
link http://www.mediafire.com/?8s1l1nv1hbkibpk untuk download
3.LAPORAN PC ROUTER MIKROTIK
link http://www.mediafire.com/?bbhjbkzkhcivuht untuk download
4.LAPORAN PC ROUTER WINDOWS
link http://www.mediafire.com/?vceyhrjh2rcluta untuk download
5.LAPORAN FIREWALL
link http://www.mediafire.com/?gertnl3oicdsoia untuk download
6.LAPORAN NAT (NETWORK ADDRESS TRANSLATION)
link http://www.mediafire.com/?gpxyqfu9u8v1qa5 untuk download
7.LAPORAN PROXY (TUNING CACHE)
link http://www.mediafire.com/?qdvx2baabvb68yk untuk download
8.LAPORAN PROXY (FILTERING)
link http://www.mediafire.com/?cqacs12dffhjaa0 untuk download
9.LAPORAN TRANSPARAN PROXY
link http://www.mediafire.com/?fsrcih56tzvkpjm untuk download
10.LAPORAN TUGAS AKHIR OBSERVASI
link http://www.mediafire.com/?aro2mcihxc208la untuk download