Minggu, 03 April 2011

Samba , FTP Server, Remote Access

SAMBA

Berikut langkah-langkah install dan setup samba;

pertama
INSTALL SAMBA. Kalau di mepis udah preinstall sementara di ubuntu daper harus install dulu lewat synaptic.

kedua
BUAT USER. User biasa di linux. Tambahkan sebanyak client yg akan akses ke server ini; [system][admin][add user]

ketiga
BUAT USER UNTUK SAMBA. Caranya pake command line di terminal;
sudo smbpasswd - username
contoh;
sudo smbpasswd -a durahman
(user name dan password harus sama saat create user name dan password di linux).

empat
EDIT FILE smb.conf. File ini adanya di /etc/samba. Edit sesuai kebutuhan. Di ahir dokumen ada contoh configurasi punya gue.

lima
RESTART SAMBA. Perintahnya sbb;
sudo /etc/init.d/samba restart

keenam
Selesai. Kalau configurasinya bener baik windows maupun linux sudah bisa mulai bekerja dgn file server samba yg barusan kita buat.

===begin of file===
[global]
workgroup = DUR_NET
netbios name = DUR_FILES
server string = %h server (Samba %v)
passdb backend = tdbsam
max log size = 1000
server signing = auto
socket options = IPTOS_LOWDELAY TCP_NODELAY SO_SNDBUF=4096 SO_RCVBUF=4096
security = user
username map = /etc/samba/smbusers
name resolve order = wins lmhosts bcast hosts
domain logons = yes
domain master = Yes
dns proxy = No
preferred master = yes
wins support = yes
ldap ssl = no
hosts allow = 172.16.0., 172.16.1., 172.16.2., 127.
local master = yes
log file = /var/log/sambalog.txt
logon path = \\%N\%U\profile

# Useradd scripts
add user script = /usr/sbin/useradd -m %u
delete user script = /usr/sbin/userdel -r %u
add group script = /usr/sbin/groupadd %g
delete group script = /usr/sbin/groupdel %g
add user to group script = /usr/sbin/usermod -G %g %u
add machine script = /usr/sbin/useradd -s /bin/false/ -d /var/lib/nobody %u
idmap uid = 15000-20000
idmap gid = 15000-20000

# sync smb passwords with linux passwords
passwd program = /usr/bin/passwd %u
passwd chat = *Enter\snew\sUNIX\spassword:* %n\n *Retype\snew\sUNIX\spassword:* %n\n .
passwd chat debug = yes
unix password sync = yes
case sensitive = no

# set the loglevel
log level = 3

[homes]
comment = Home
valid users = %S
read only = no
browsable = no

[netlogon]
comment = Network Logon Service
path = /home/samba/netlogon
admin users = Administrator
valid users = %U
read only = No

[profile]
comment = User profiles
path = /home/samba/profiles
valid users = %U
create mode = 0600
directory mode = 0700
writable = Yes
browsable = No

[G]
comment = G:
path = /media/data/G/Users
valid users = @users
force group = users
create mask = 0777
directory mask = 0777
read only = No
writeable = Yes
force create mode = 0777
force directory mode = 0777

[x]
comment = X
path = /media/data/G/Users
create mask = 0600
directory mask = 0700
read only = no
writeable = yes
===end of file

FTP SERVER

FTP Server adalah suatu server yang menjalankan software yang memberikan layanan tukar menukar file dengan selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat request dari FTP client.

FTP Server adalah Komputer Server yang memberikan akses FTP ke Intranet ( local) maupun Internet ( global).

Macam – macam software pembangun FTP server:

* FTPd
* pro-FTPd
* Wu-FTPd
* ftpX
* Troll-FTPd
* dll

1. Tujuan pembangunan FTP Server

· Sharing data

· Menyediakan indirect atau implicit remote computer

· Menyediakan tempat penyimpanan bagi user

· Menyediakan transfer data yang reliable dan efisien

Remote Access

Seiring dengan kebutuhan akses jaringan komputer untuk memperoleh data secara cepat, banyak perusahaan membutuhkan jaringan remote access. Dengan jaringan remote access, sebuah perusahaan dapat memungkinkan karyawannya bekerja dari rumah. Jaringan remote access juga digunakan oleh perusahaan besar yang memiliki beberapa kantor yang tersebar luas.

Secara geografis, perancangan jaringan remote access terbagi dalam tiga bagian. Ketiga bagian itu adalah central site, remote site dan telecommuter.

Central Site
Central site merupakan kantor pusat. Biasanya di sinilah perusahaan menyimpan data dan beberapa server (seperti mail server, Web server, database server, dan lain-lain). Karena merupakan bagian terpenting dari jaringan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mendesain central site, yaitu:
- Fleksibilitas. Desain jaringan pada central site harus dapat mendukung semua teknologi koneksi yang digunakan oleh remote site maupun telecommuter.
- Biaya. Bagi seorang network engineer, biaya merupakan salah satu pertimbangan dalam mendesain. Pertimbangan ini tidak boleh mengabaikan kinerja jaringan yang dirancangnya.
- Akses. Akses merupakan isu penting karena berhubungan dengan keamanan data perusahaan. Ada beberapa teknik yang digunakan untuk mengatasi masalah ini. Access list digunakan untuk membatasi trafik yang tidak diinginkan. Otentikasi digunakan untuk menghalangi penyusupan yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak berhak. PAP (Password Authentication Protocol) dan CHAP (Challenge Handshake Authentication Protocol) merupakan mekanisme otentikasi yang digunakan oleh PPP (Point-to-Point Protocol).
- QoS (Quality of Service). Salah satu cara untuk menekan biaya adalah dengan QoS (Quality of Service). Fungsi ini digunakan untuk mengatur urutan prioritas tipe trafik pada jaringan. QoS (Quality of Service) juga digunakan untuk VoIP (Voice over Internet Protocol) untuk memberi prioritas utama kepada suara (voice) dibanding data.
- Redundancy dan Backup. Untuk mencegah tidak berfungsinya jaringan karena kerusakan yang terjadi pada perangkat jaringan, diperlukan cadangan ketika mendesain. Seorang network engineer harus selalu menyediakan cadangan berupa kabel atau port ketika mendesain jaringan.
- Scalability. Sebuah perusahaan tentu akan terus berkembang. Perkembangan perusahaan akan mempengaruhi kinerja jaringan. Jaringan yang dirancang harus dapat mengikuti perkembangan tersebut tanpa memerlukan banyak perubahan.
- Availability. Jaringan harus bisa diakses setiap saat.